Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Manfaat Baik bagi yang suka memancing dengan teknik casting

Rabu, 04 Agustus 2021 | Agustus 04, 2021 WIB Last Updated 2021-08-04T06:02:19Z

 

Ular tersebut langsung mengangkat kepala, siap mematuk. Saya waspada dan iseng sesekali menyodorkan kodok karet di sekitar ular tersebut. Ternyata doi merespon dan berupaya menerjang. Kuatir digigit sungguhan saya langsung lari tunggang langgang sementara si ular berlalu balik arah.

Teknik casting adalah cara mancing dengan melempar umpan atau lure dengan menggunakan joran yang fleksibel dan menggulung senar untuk memainkan lure agar menghasilkan action untuk menarik ikan predator untuk memangsa.


Namun dalam memancing teknik ini juga membawa menfaat baik bagi si pemancing. Berikut ini adalah penjelasannya: 


Pemancing liar harus berpikiran 'liar' juga. Eksplorasi brasak-brasak spot asing terutama lokasi mancing di alam yang jarang dilewati orang. Melihat rumput tinggi seperti melewati permadani. Melihat semak belukar malah senang tak terkira. 


Apalagi melihat kondisi air yang menjanjikan tentu semakin semangat. Tidak hanya berani berpetualang di kawasan baru, tapi berani mengambil resiko yaitu pulang dengan keboncosan. 


Tidak hanya menambah ketenangan dan kesenangan. Mancing casting juga berlatih melempar dengan tepat sasaran. Ketepatan dan kejelian melihat peluang. Ketepatan letak ikan dari pergerakan air. Atau sisa sergapan ketika moncel pada tarikan terakhir. 


Castinger sejati seperti peka dengan kondisi air, air dalam dan air permukaan. Termasuk letak persembunyian ikan gabus yang sedang menanti mangsa. 


Syarat mutlak pemancing. Rajin lempar pangkal strike. Urusan moncel belakangan karena usaha tidak langsung membuahkan hasil. Amunisi pemancing bukan hanya perangkat pancing tapi kesabaran. Sabar menekuni spot dan tekun mengelilingi area sekitarnya.


Masa pandemi COVID-19 seperti ini dianjurkan untuk semua orang banyak beroralahraga. Jogging morning untuk asupan vitamin D bisa didapat sambil berburu predator tambak. Berangkat pukul lima pagi dan pulang setengah delapan cocok untuk menyerap vitamin dari mentari pagi. 


Jika bosan dengan warna kulit sekarang bisa meneruskan memancing sampai tengah hari. Gunakan baju lengan dan celana pendek. Dijamin bisa tergabung jadi pasukan karak. 


Ular tersebut langsung mengangkat kepala, siap mematuk. Saya waspada dan iseng sesekali menyodorkan kodok karet di sekitar ular tersebut. Ternyata doi merespon dan berupaya menerjang. Kuatir digigit sungguhan saya langsung lari tunggang langgang sementara si ular berlalu balik arah.


Tidak ada usaha yang membohongi hasil, demikian juga dalam seni memancing. Lempar gulung lempar gulung tiada bosan. Lempar tarik hingga strike. 


Tekun pangkal strike. Saya pernah melakukan casting nonstop kurang lebih dua jam tanpa jeda. Pindah dari satu pematang ke pematang lain. 


Tangan sampai lelah tapi tetap berusaha. Hingga akhirnya strike tapi moncel. Walaupun begitu pulang dengan ceria. 


Memancing dapat memperlebar lingkar perkawanan dan memperkecil lingkar perut. Banyak kawan dan rajin olahraga di pagi hari. Apalagi tergabung dalam kelompok pemancing. 


Maka banyak kawan banyak jaringan. Berkah silaturahmi mendatangkan rejeki dari bertemu orang-orang baru. Jika butuh apapun ada banyak yang membantu. Tentu hukum tabur tuai di sini berlaku. 


Memancing casting pada pagi bisa merangkap sebagai olahraga. Menggerakan seluruh tubuh dari pematang ke pematang bergerak secara dinamis. Terus bergerak  dapat memicu keringat yang membakar lemak sekaligus dapat mengurangi resiko pengapuran tulang. 


Apalagi yang merasa dengkulnya sudah kopong, banyak bergerak biar kaki terus kuat menjadi penyokong. 


Mancing di alam liar ada bahaya yang mengancam. Lengah sedikit kita bisa diterjang. Ada serangan predator lokal. Seperti buaya, ular bahkan tawon. Siaga ada ular yang menggelantung di dahan pohon atau melata di rerumputan. 


Beda dengan mancing di kolam atau arena galatama. Memancing teknik casting mengharuskan kita untuk terus berdiri. Berdikari - berdiri di atas kaki sendiri - lha iya ya mosok kaki penjaga tambak. Kecuali penggunaan umpan katak kecil hidup alias precil. 

Joran lentur dan sama dengan teknik casting tapi menggunakan sistem runduk. Rajin berdiri di pematang tambak mendatangkan keuntungan bagi tubuh kita. Pasalnya rajin berdiri terindikasi dapat mengurangi resiko terkena stroke. 


Ular tersebut langsung mengangkat kepala, siap mematuk. Saya waspada dan iseng sesekali menyodorkan kodok karet di sekitar ular tersebut. Ternyata doi merespon dan berupaya menerjang. Kuatir digigit sungguhan saya langsung lari tunggang langgang sementara si ular berlalu balik arah.


Akhirnya tiada yang lebih menyejukan hati selain menikmati ciptaan Ilahi. Udara segar pagi, embun yang bening dan mentari datang dari ufuk timur yang dipadu dengan suara liar burung maupun tokek di pohon trembesi. Tentu ini bagian dari memancing pagi. 


Berburu predator tambak, pengganggu ternak udang. Secara tidak sadar kita makin cinta dengan alam liar. Dan ingin anak cucu kita turut menikmatinya. Kecuali tambaknya beralihfungsi menjadi perumahan atau tanah kapling. Tentu kita perlu mengkapling spot lain yang lebih potensial. 


Itulah beberapa manfaat mancing menggunakan teknik casting secara jasmani dan rohani. 

Semoga dapat memberi inspirasi bagi semua untuk selalu rajin olah raga apalagi di tengah musim pandemi seperti sekarang ini. 


Selamat Mencoba 

Salam Joran Melengkung 



×
Berita Terbaru Update